Sejarah Singkat Syeikh Maulana Sayyid Abdurrahman As-Syaibani Al-Baghdadi
Wali Pertama Yang Berdakwah Di Daerah Lumajang
Beliau Dilahirkan Berkisar Tahun 1110 M Abad Ke 11 Masehi Di Kota Baghdad Irak . Beliau Diberikan Keistimewaan Oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala ( Karomah Berupa Umur Panjang Selama 190 Tahun ) Satu Abad Setengah Lebih, Beliau Satu Zaman ( Masa ) Dengan Pahlawan Nasional Yang Terkenal Yaitu Pattimura Tahun 1110 M Dan Beberapa Wali Songo Periode Pertama Yaitu Syeikh Maulana Ali Akbar, Syeikh Maulana Malik Israfil, Syeikh Maulana Ahmad Jamaluddin Syah Jalal Al-Akbar, Syeikh Maulana Malik Izra'il, Syeikh Maulana Abdullah Nurul Alam Syah, Syeikh Maulana Aliyuddin Al-Baghdadi, Syeikh Maulana Hasanuddin Al-Maghrabi , Syeikh Maulana Abdul Kamaluddin Al-Malaki, Syeikh Maulana Ahmad Baqir Al-Farisi Ar-Rumi.
Beliau Adalah Seorang Ulama' ( Muballigh ) Dan Saudagar Yang Diutus Oleh Sultan Amir Al-Ghazi Al-Baghdadi (Pemerintahan Bani Abbasiyah) Untuk Berdakwah Dikawasan Tanah Nusantara Indonesia Khususnya Daerah Jawa Timur Kabuputen Lumajang , Dakwah Beliau Meliputi Daerah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra, Ternate Dan Sampai Di Pulau Jawa Khususnya Di Kabupaten Lumajang. Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Waktu Berdakwah Di Daerah Aceh Menikah Dengan Keturunan Sultan Aceh Yaitu Dewi Cut Nazilah, Di Daerah Sumatra Beliau Menikah Dengan Syeikhoh Siti Aisyah Binti Muhammad Abdul Al-Marobawi As-Sumatrani, Di Ternate Beliau Menikah Dengan Seorang Putri Dari Pimpinan Orang Portugis Yang Bernama Signorita Miquela, Dan Di Lumajang Beliau Menikah Dengan Seorang Keluarga Bangsawan Yaitu Dewi Roro Wulandari Bibi Dari Penguasa / Raja Yaitu Minak Koncar Lumajang.
Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Menuntut Ilmu Dan Belajar Berbagai Ilmu Termasuk Ilmu Hadits Lengkap Dengan Sanad Perawinya, Di Kota Suci Makkah Al-Mukarramah Kepada Syeikh Al-Imam Abu Abdillah Al-Jauzy Al-Makki, Ilmu Fiqih Belajar Kepada SyeikhAl-Imam Ibnu Ya'qub Al-Andalusi, Ilmu Alat ( Balaghah ) Nahwu & Sharraf Belajar Kepada Syeikh Al-Imam Ibnu Nashir As-Shibli Al-Maghrabi Dan Menurut Catatan Beliau Juga Pernah Belajar Tentang Ilmu Tauhid Kepada Sulthonu Auliya' Sayyidina Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani Al-Baghdadi Radhiyallahu Anhu Ta'ala Sebelum Belajar Masuk Thariqah Malamatiyyah ( Mulamiyyah ).
Beliau Bermarga Syaiban, Dan Marga Syaiban Sendiri Ialah Nama Dari Salah Satu Datuk ( Kakek Buyut ) Beliau Yang Bernama Al-Imam Al-Hafidz Al-Muhaddits Al-Quthub Sayyidi Syeikh Maulana Syaiban Bin Abdullah Al-Baghdadi Al-Iraqi Al-Abbasi Radliyallahu Anhum. Beliau Termasuk Sepupu Dari Ibnu Hanbal As-Syaiban, Waktu Berusia 20 an Beliau Sudah Hafal Al-Qur'an Dan Hadits. Dan Juga Sudah Melaksanakan Ibadah Haji Sekitar 28 Kali. Pada Usia Ke 30 Tahun Beliau Hijrah Ke Kota Yaman, Kemudian Hijrah Ke Daerah Timur Yaitu Brunai Darussalam, Kamboja, Vietnam, Dan Nusantara Indonesia.
Beliau Berdakwah Di Indonesi Meliputi ; Kawasan Nangroe Aceh Darus Salam, Sumatra, Kalimantan, Lombok, NTT, NTB, Ternate Hingga Ke Pulau Jawa Dan Menetap Di Lumajang. Cara Berdakwah Beliau Yaitu Dengan Cara " TUTWURI HANDAYANI " Sehingga Banyak Dari Kalangan Para Elite Seperti Penguasa / Raja , Sultan, Senopati, Adipati Hingga Tumenggung ( Pejabat ) Waktu Itu Yang Masuk Islam. Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Selalu Berdzikir Lafadz " Allah Allah Allah " Dan Disertai Dengan Membaca Shalawat Atas Nabi SAW. Shalawat Yang Dikhususkan Beliau Adalah " Bismikallahumma Wabihamdika Shalli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa Alihi Wasahbihi Wabarik Wasallim Wakarrim ", Juga Melakukan Puasa Wishal Yaitu Berpuasa Selama 40 Hari 40 Malam Tanpa Tidur.
Ajaran Dakwah Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Diantaranya Ialah ;
1. Selalu Mengenalkan Tauhid Allah Azza Wajalla, Karena Allah Itu Maha Esa ( Tunggal ) Dan Maha Segala-Nya.
2. Mengajarkan Untuk Bertaqwa Kepada Allah Azza Wajalla Dengan Cara Melalukan Ibadah Shalat 5 Waktu Sehari Semalam.
3. Islam Itu Damai Seluruh Dunia Yaitu Islam Rahmatan Lil 'Alamin.
4. Ilmu Yang Dicari Supaya Bertambah Dan Bermanfaat Harus Juga Di Amalkan.
5. Makan Itu Untuk Hidup, Kalau Tidak Terpaksa Tidak Makan.
6. Hukum Dan Pemerintah Itu Semua Dari Rakyat, Dan Rakyat Harus Mentaati Hukum Dan Pemerintahan Yang Ada ( Berlaku ).
Murid - Murid Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Yang Termashur Diantaranya Ialah ;
1. Sayyidi Syeikh Abdullah Dari Lumajang, Makamnya Dulu Ada Di SDN 01 / Kantor BRI Lumajang Dan Sekarang Dipindah Ke TPU ( Pemakaman Umum ) Jogoyudan Lumajang.
2. Sayyidi Syeikh Muhammad Anas Dari Demak, Makamnya Terletak Di Sekitar Belakang Masjid Jami' Anas Mahfudz Lumajang.
Ajaran Thariqah Beliau Menganut 3 Thariqah Besar Diantaranya Ialah ;
1. Thariqah Qadiriyah An-Naqsyabandiyah Yang Berguru Langsung Kepada Sulthanu Auliya' Sayyidina Syeikh Abu Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir Al-Jailani Al-Baghadadi Al-Hasani RA.
2. Thariqah Malmatiyah ( Mulmamiyah ) Yang Berguru Kepada Murid Dari Al-Imam Sayyidi Syeikh Hamdun Al-Qasshar Al-Bashri RA.
3. Thariqah As-Syadziliyyah Yang Berguru Langsung Kepada Al-Imam Al-Quthub Sayyidi Syeikh Abul Hasan As-Syadzili RA.
Istri - Istri Beliau Yang Tercacat Hanya Ada 4 Diantaranya Ialah ;
1. Dewi Cut Nazilah Keturunan Dari Kesultanan Aceh.
2. Syaikhoh Siti Aisyah Bintu Muhammad Al-Marobawi As-Sumatrani Putri Dari Seorang Ulama' Asal Sumatra.
3. Signorita Miquela Al-Fabert Putri Dari Petinggi Pimpinan Portugis Di Ternate.
4. Dewi Roro Wulandari Putri Bangsawan Dan Bibi Dari Raja ( Penguasa ) Minak Koncar Lumajang.
Ciri - Ciri Perawakan Beliau Menurut Berbagai Sumber Yang Tercantum Diantaranya Ialah ;
1. Postur Tubuh Beliau Tinggi Besar Dan Gagah.
2. Hidung Mancung , Alis Tebal.
3. Warna Kulit Coklat Kekunigan.
4. Selalu Memakai Jubah Dan Sorban ( Imamah ).
5. Memakai Tongkat Ukuran Panjang Yang Di Ujungnya Berlambang Ka'Bah Dan Bintang Segi Lima.
Menurut Catatan Berikut Karamah ( Kemulyaan ) Yang Diberikan Allah SWT Kepada Beliau Diantaranya Ialah ;
1. Bisa Memahami Semua Bahasa Termasuk Bahasa Malaikat, Jin Dan Hewan ( Binatang ).
2. Jika Menginginkan Sesuatu Pasti Terkabul Atas Idzin Dan Ridho Dari Allah SWT.
3. Jika Berdakwah Kemanapun Beliau Hanya Berdo'a Langsung Sampai Tujuan Dakwah Tersebut.
4. Beliau Diberikan Kemulyaan Umur Panjang Oleh Allah SWT Selama 190 Tahun.
Berikut Adalah Geneologi Beliau ( Silsilah Sayyid Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Al-Baghdadi Al-Iraqi ) ;
Syeikh Abdurrahman
Bin
Muhammad
Bin
Ahmad Syaiban
Bin
Ali
Bin
Abbas
Bin
Syafi'
Bin
Tsaqib
Bin
Umar
Bin
Utsman
Bin
Abu Bakar
Bin
Utsman
Bin
Muhammad
Bin
Abdullah
Bin
Umar
Bin
Abi Bakr
Bin
Ali
Bin
Ghalib
Bin
Quraisy
Bin
Abdullah
Bin
Al-Imam Al-Qutub Syeikh Syaiban Al-Baghdadi Ra
Bin
Abdullah
Bin
Abbas
Bin
Abdullah
Bin
Sayyidina Abbas Ra
Bin
Sayyidina Abdul Muthallib Ra
Demikian Sirah Singkat Sayyid Syeikh Abdurrahman As-Syaiban Ra, Apabila Terdapat Kesalahan Dalam Sirah Tersebut, Al-Faqir Mohon Maaf Sebesar-besarnya Bukan Untuk Jadi Tontonan Tapi Untuk Dijadikan Tuntunan Dalam Syi'ar Islam Dan Bahan Renungan Untuk Mengingat Kisah Daripada Ulama' Nusantara Dan Para Auliya' Wasshalihin. Semoga Kita Semua Mendapatkan Rahmat Dan Keberkahan Dari Allah SWT Amin .
Wallahu A'lam Bisshawab .
Sumber Catatan Dari :
Menurut Catatan Naskah Kuno Nusantara
Sayyid Muhammad Ali Ba'alawi
Al-Ustadz Muhammad Ali Sa'id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar