Kamis, 22 Agustus 2019

Bait Syair Qasidah " Man Ana Laulakum "

  • بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang"

مَنْ اَنَا مَنْ اَنَا مَنْ اَنَا لَوْلَاكُمْ ۞ كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا اَهْوَاكُمْ

Siapa diriku siapa diriku siapa diriku kalau tanpa bimbingan kalian (guruku),bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak ingin bersama kalian (guruku).

مَا سِوَايَ وَلَا غََيْرُكُمْ سِوَاكُمْ ۞  لَا وَمَنْ فِی الْمَحَبّةِ عَلَيَّ وُلَاكُمْ

Tiada selain aku juga tiada selainnya kecuali kalian ( guruku ),dan tiada siapapun dalam selain kalian dalam hatiku (guruku).

اَنْتُمْ اَنْتُمْ مُرَادِيْ وَ اَنْتُمْ قَصْدِيْ   ۞  لَيْسَ اَحَدٌ فِی الْمَحَبَّةِ سِوَاكُمْ عِنْدِيْ

Kalian,kalianlah dambaanku dan kalianlah yang kuinginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain kalian di sisiku (guruku).

كُلَّمَا زَادَنِيْ فِی هَوَاكُمْ وَاجْدِيْ ۞    قُلْتُ يَاسَادَتِيْ مُحْجَتِيْ تَفْدَاكُمْ

Setiap kali bertambah cinta dan rindu pada kalian, maka berkata hatiku wahai Tuanku semangatku telah siap menjadi tebusan keselamatan diri kalian (guruku).

لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِيْ بِحَدِّ مَاضِيْ ۞  قُلْتُ وَاللّٰهِ اَنَا فِی هَوَاكُمْ رَاضِيْ

Jika seandainya menyembelih urat nadiku dengan pisau yang sangat tajam, kukatakan Demi Allah aku rela gembira demi cintaku pada kalian (guruku).

 اَنْتُمْ فِتْنَتِيْ فِی اللْهَوَا وَمُرَادِيْ ۞   مَا رِضَايَ سِوَی كُلُّ مَا يَرْضَاكُمْ

Kalianlah yang menyibukkan segala hasyrat dan tujuanku, tiada ridha yang aku inginkan kecuali segala sesuatu yang membuat kalian ridha (guruku).

كُلَّمَا رُمْتُ اِلَيْكُمْ نَهْوَ مَنْ اَسْلَكَ ۞     عَوَقَتْنِيْ عَوَاعِقَ اَكَادِ اَنْ اَهْلِكَ

Setiap kali ku bergejolak cinta pada kalian selalu terhalang untukku melangkah, mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur.

فَادْرِكُوْا عَبْدَكُمْ مِثْلُكُمْ مَنْ اَدْرَكَ ۞      وَارْحَمُوْا بِاالْمَحَبَّةِ قَتِيْلُ بَلْوَاكُمْ

Maka tolonglah budak ( murid ) kalian ini, dan yang seperti kalianlah golongan orang yang suka menolong, dan kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian akan menghapuskan pelipur laraku.


Qasidah " Man Ana Laulakum " Karya Dari :

Al-Imam Sayyid Al-Habib Umar Bin Muhdhor Bin Abdurrahman As-Saqaf Ba'alawi Al-Husaini.

Qasidah " Man Anal Laulakum " Dipopulerkan Oleh :

Sulthonul Qulub Ad-Da'i Ilallah Sayyid Al-Habib Mundzir Bin Fu'ad Al-Musawwa Al-Husaini.

Saat Memuji Dihadapan Sang Gurunya Yaitu :

Al-Alimul Allamah Ad-Da'i Ilallah Sayyid Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz BSA Ba'alawi Al-Husaini.














Diteruskan Oleh :


Forum Pencari Ilmu ( FPI Jember )
Al-Faqir Muhammad Dyan Al-Jawi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar